Alasan Mengapa Burung Walet Sering Stres
Sebelumnya, saya telah menjelaskan tentang faktor penyebab stres pada burung walet yang disebabkan oleh metode panen yang salah, yaitu panen rampasan. Hal ini dilakukan karena alasan untuk mencari harga jual yang lebih tinggi. Biasanya, pengepul menetapkan harga yang baik karena kualitas sarangnya memang terjaga dengan baik. Patut diketahui bahwa Sarang Burung Walet yang belum digunakan oleh induk walet untuk berbiak memiliki warna putih yang bersih dan dengan teknik panen rampasan inilah sarang tersebut dihasilkan.
Pada tulisan berikutnya, akan dibahas mengenai dampak negatif yang ditimbulkan pada burung walet akibat kesalahan dalam waktu panen. Sebaiknya, waktu panen sarang diambil sebelum pukul 13.00 siang, tetapi dalam praktiknya, seringkali dilakukan hingga sore hari. Hal ini disebabkan oleh lokasi RBW yang jauh sehingga perlu dilakukan penghematan waktu. Akan tetapi, waktu panen yang terlalu lama akan menyebabkan stres pada burung walet. Oleh karena itu, dianjurkan untuk memahami penjelasan yang telah diuraikan pada tulisan sebelumnya.
Satu lagi faktor stres yang dialami oleh koloni walet adalah masuknya maling ke dalam gedung tempat bersarangnya burung-burung tersebut. Parasit-pasukan maling ini biasa memasuki bangunan dengan berbagai cara, mulai dari cara merusak dinding hingga merusak gembok pintu besi. Ada juga yang memanfaatkan LMB di lantai atas sebagai gerbang masuk mereka. Kehadiran para maling ini memberikan efek kejutan yang cukup besar bagi burung walet. Cahaya senter yang digunakan oleh para maling membuat koloni walet berterbangan dalam kepanikan, merusak ketenangan sang burung. Terlebih lagi, para maling ini astuti dalam mengambil Sarang Burung Walet tersebut, bahkan jika di dalamnya terdapat telur atau anak burung. Hal ini tentu menjadi ancaman besar bagi burung walet dan menjadikannya semakin stres.
Saat terjadi bahaya di dalam gedung, induk walet hanya memiliki satu cara untuk menyelamatkan diri yaitu dengan terbang keluar Gedung Walet. Tidak ada pilihan lain yang dapat dilakukan oleh induk walet dalam situasi tersebut. Oleh karena itu, kemampuan terbang merupakan hal yang sangat penting bagi induk walet untuk dapat melindungi diri sendiri dan mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Baca Juga: Jasa Cuci Walet Sebelum Siap Konsumsi
Bagi koloni burung walet, kehadiran pencuri di dalam gedung sangatlah merugikan. Kejadian tersebut dapat menjadi momok yang mengerikan bagi keberlangsungan hidup burung-burung kecil tersebut. Jika di malam gelap tiba-tiba ada maling yang masuk ke dalam gedung, koloni walet akan terpaksa mengungsi di malam hari. Bahkan, nyawa para burung walet pun terancam karena adanya ancaman tersebut. Untuk menghindari bahaya tersebut, koloni burung walet tidak ragu untuk meninggalkan Gedung Walet dan bertahan di luar meskipun hujan turun deras.
Dalam peristiwa ini, burung walet akan mengalami dampak trauma dalam jangka waktu yang cukup lama. Setiap saat pagi dan sore hari, koloni burung walet hanya mampu terbang mengitari bangunan tanpa berani masuk ke dalamnya. Gerakan terbang mereka menjadi liar dan tanpa satu suara mencicit pun keluar dari paruh mereka. Kesedihan meliputi seluruh koloni burung walet yang merasa putus asa untuk mendapatkan tempat bertengger dan bersarang yang aman.
Baca Juga: Suara Panggil Walet Sebagai Alat Bantu Ternak Sarang Walet
Saat beberapa kali saya dipercayakan untuk mengelola Gedung Walet, saya pernah dihadapkan pada situasi yang cukup menantang ketika gedung tersebut dibobol oleh maling. Sebagai seorang manajer, saya harus meredakan kekhawatiran yang dirasakan oleh para member yang seringkali bertanya mengenai tindakan yang harus dilakukan. Dalam situasi seperti itu, saya selalu memberikan saran untuk bersabar dan tetap menjalankan aktivitas seperti biasa sambil tetap merahasiakan lokasi tempat tinggal walet dari maling. Meski traumatik, stres yang dialami oleh koloni walet akan perlahan-lahan pulih dalam beberapa hari ke depan. Jika stres yang dialami walet ringan, mereka akan pulih dalam waktu tiga hari. Namun, jika stresnya berat, perlu waktu satu minggu untuk pulih kembali. Selama masa stres, walet tersebut tidak berani pulang ke gedungnya dan seringkali harus bertumpang-tindih dengan gedung lain.


Comments
Post a Comment