Apakah LMB Harus Berwarna Hitam
Pada pukul delapan pagi, saya memulai hari kerja di kantor yang sama seperti biasanya. Seperti rutinitas pagi saya yang telah biasa, saya memulai melayani konsultasi online. Namun, diantara banyaknya pertanyaan yang saya terima, ada sebuah pesan yang masuk pada pukul sembilan malam melalui WhatsApp. Tentu saja, saya tidak dapat langsung meresponsnya karena pada saat itu saya sedang fokus melayani konsultasi hingga pukul empat sore.
Saya merasa bersyukur dapat membagi waktu di tengah-tengah kesibukan sehari-hari untuk menjawab berbagai pertanyaan konsumen yang sudah membeli produk-produk dari BAN. Menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut bukan hanya sekadar menjalankan tugas, namun juga sebagai komitmen kami dalam mengedukasi para Petani Walet agar tidak terombang-ambing oleh berbagai pendapat yang kurang benar. Adakalanya petani walet terkadang salah paham karena tidak mendapatkan penjelasan yang tepat dan didasari oleh penelitian yang akurat. Sebuah pertanyaan yang dikirim melalui pesan WhatsApp kepada saya memang terbilang panjang, namun saya bersedia untuk menuliskannya ulang sebagai artikel ini.
"Salam malam Bapak Arief, izinkan saya untuk bertanya mengenai Ternak Burung Walet karena saya masih awam dalam hal tersebut. Saya menjadi bingung karena telah mendapatkan informasi dari berbagai sumber yang berbeda. Oleh karena itu, saya sangat berharap Bapak dapat memberikan penjelasan yang lebih rinci mengenai pentingnya penggunaan cat hitam di sekitar LMB. Saya percaya jawaban yang akan Bapak berikan nantinya akan sangat membantu dalam memperluas pemahaman saya mengenai budidaya burung walet."
Saya merasa ragu terkait apakah saya harus melakukan pengecatan di sekitar LMB dengan warna hitam pada bangunan baru yang telah selesai saya bangun. Seorang teman mengatakan bahwa hal tersebut penting dilakukan agar Burung Walet gemar bermain di LMB dan akhirnya masuk ke dalam gedung. Namun, teman yang lain tidak setuju dan mengatakan bahwa pengecatan hitam di sekeliling LMB tidak perlu dilakukan. Bagaimana sebaiknya saya memutuskan hal ini? Apakah ada cara unik untuk menarik perhatian walet tanpa harus melakukan pengecatan hitam di sekitar LMB?
Baca Juga: Seminar Mengenai Perbedaan Sarang Walet Asli dan Palsu
Ketika temannya menyarankan agar membubuhkan cat hitam di sekitar LMB (Larangan Merokok Bersama), sang penutur merasa sedikit bingung. Hal ini terjadi karena meskipun gedung walet yang dimilikinya telah sukses dan juga telah dicat hitam, LMB yang berada di sekitarnya masih dibiarkan tanpa penambahan warna apapun, hanya warna alami semen. Meskipun begitu, sang penutur belum melakukan perubahan apa-apa di sekitar LMB tersebut karena Gedung Walet milik saudaranya telah menghasilkan panen sebanyak 10 kg tiap bulannya.
Dalam melihat fakta yang ada, saya cenderung untuk tidak melakukan pengecatan pada Lingkungan Masyarakat Bersih (LMB) yang berada di gedung saya. Namun, demi memastikan keputusan yang saya ambil tepat dan rasional, saya memohon penjelasan yang dapat meyakinkan. Saya mengucapkan terima kasih sebelum dan sesudahnya karena saya sangat menghargai apapun yang dapat membantu saya membuat keputusan yang tepat ini.
Dari pengalaman selama 17 tahun terakhir, saya akan dengan senang hati menjawab pertanyaan ini. Saya memahami bahwa masih banyak Petani Walet yang kebingungan dan belum menemukan jawaban yang tepat mengenai hal ini. Oleh karena itu, semoga jawaban saya dapat memberi pencerahan kepada mereka. Sebagai seorang yang telah lama berkecimpung dalam dunia perwaletan, saya yakin jawaban ini akan memberikan solusi yang tepat bagi petani walet yang sedang mencari jawaban.
Sesungguhnya, saya ingin menegaskan bahwa tidak ada satu pun dari gedung walet pribadi saya maupun gedung walet binaan saya dari duniawalet yang dicat hitam di sekeliling LMBnya. Saya ingin menyampaikan bahwa cat hitam LMB tidak memiliki hubungan apapun dengan suksesnya sebuah gedung walet. Terdapat gedung walet yang sekeliling LMB-nya dicat hitam, namun pada kenyataannya hanya sedikit burung walet yang mampu memasuki gedung tersebut. Oleh karena itu, saya ingin menekankan bahwa cat hitam sama sekali tidak berpengaruh pada kesuksesan budidaya walet dan tidak ada hubungannya dengan hal itu. Mohon amati hal ini dengan teliti.
Ketika saya dikunjungi di suatu hari, saya menjumpai sebuah tugas yang menarik. Saya diminta untuk melakukan bedah gedung di daerah Lampung Selatan, khususnya gedung walet yang berukuran lumayan luas dengan tinggi mencapai 5 lantai. Gedung tersebut sudah berusia 4 tahun, namun hanya sedikit populasi Burung Walet yang bersarang di dalamnya. Sang pemilik gedung telah berupaya keras untuk menyembuhkan 'sakit' gedungnya dengan meminta bantuan dari berbagai pihak, akan tetapi belum membuahkan hasil yang memuaskan. Saya merasa tertantang untuk mengambil peran dalam mengatasi masalah ini dengan cara yang unik dan berani, sesuai dengan keahlian dan pengalaman yang saya miliki.
Ketika saya menapaki lantai atas, pandangan saya terhenti pada objek yang cukup mencolok, yaitu ukuran LMB yang sedang dipasang dan sudah membesar dengan ukuran 100 cm x 80 cm. Tidak hanya itu, sekitar LMB tersebut dipenuhi dengan warna hitam yang mencolok mata. Karena rasa penasaran yang tinggi, saya pun tak ragu untuk menanyakan kepada pemilik gedung mengenai hal tersebut. Bagaimana ceritanya objek tersebut bisa terpasang dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sangat menawan di mata semua orang?
Belum diketahui dengan pasti apa yang dimaksud dengan gambar lingkaran di sekitar huruf LMB yang ditampilkan dengan warna hitam. Saat ditanya mengenai hal tersebut, orang yang dimaksud hanya merespon dengan mengangkat bahu sebagai tanda ketidaktahuannya.
Baca Juga: Parfum Walet yang Ampuh Memikat Burung Walet ke Gedung Anda
"Dikatakan olehnya bahwa ia hanya menuruti saran dari rekan seakarnya. Sang teman meminta agar ia mencari jalan masuk menuju ke gedung dengan cara memikat burung walet. "
Setelah satu tahun berlalu sejak saya mengambil tanggung jawab atas pelestarian gedung walet di Lampung ini, kondisinya sudah mulai pulih. Untuk mencapai hasil ini, saya melakukan sejumlah tindakan konkrit seperti menyusun ulang tata ruang dengan menempatkan sekat-sekat tertentu, mengatur suhu dan kelembapan gedung dengan cermat, serta memperhatikan aspek penerangan agar cocok dengan kondisi ideal bagi habitat walet. Sekarang, posisi LMB dan void yang menjadi faktor penting bagi keberlangsungan hidup walet telah terpantau dan sudah diatur sedemikian rupa agar sesuai dengan kebutuhan walet.
Saya memilih untuk membiarkan sekeliling LMB yang sebelumnya dicat hitam tetap seperti itu karena pada dasarnya, warna cat tidak memiliki pengaruh apa pun bagi walet. Namun, sebagai upaya meningkatkan efektivitas panggil dan tarik walet, saya memasang 4 twiter di LMB dengan suara yang dikombinasikan dengan produk original BAN. Saya dengan tepat mengatur komposisi suara panggil, tarik, void, dan inap pada twiter tersebut. Hasilnya terbukti positif, karena gedung yang sebelumnya menjadi sumber sakit, kini mulai menunjukkan tanda-tanda kesehatan yang membaik. Saya percaya bahwa hasil sesuai dengan upaya yang diberikan, karena benar-benar hasil yang sesuai dengan usaha yang dilakukan.
Comments
Post a Comment