Bisnis Sarang Walet Meraup Untung Ratusan Juta
Air liur dari burung walet memiliki nilai jual yang sangat tinggi, karena dapat dijadikan sarang untuk burung walet. Sarang ini sangatlah berharga, bahkan satu kali panen saja bisa menghasilkan ratusan juta rupiah bagi pengusaha sarang walet. Biasanya gedung-gedung dan rumah bertingkat di kawasan Samuda, Kalimantan Tengah, tidak dihuni dan ditutup rapat-rapat karena dijadikan sarang burung walet.
Kawasan ini terkenal sebagai salah satu tempat penghasil sarang burung walet terbaik di Indonesia. Berkat hal ini, para pengusaha Sarang Walet dapat menghasilkan keuntungan yang sangat besar karena di pasar, sarang burung walet memiliki harga yang sangat tinggi. Oleh karena itu, tidak heran jika kita melihat banyak gedung kosong di kawasan Samuda.
Di Indonesia, Sarang Walet memiliki kisaran harga yang cukup tinggi, yaitu antara 11-20 juta per kilogramnya. Salah satu pengusaha sarang burung walet di Samuda bernama H. Anang bahkan mengaku bisa mengantongi hingga Rp 700 juta dalam sekali panen sarang burung walet melalui Youtube channel Spotlite. Proses pengambilan sarang burung walet membutuhkan waktu hingga 4 bulan dimana selama empat bulan itu burung walet akan mengumpulkan air liurnya hingga membentuk sarang yang lama kelamaan mengeras.
Baca Juga: Parfum Walet yang Ampuh Memikat Burung Walet ke Gedung Anda
Meskipun terkesan menjijikkan, namun sarang burung walet memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan karena mengandung beberapa nutrisi penting seperti protein, kalsium, zat besi, kalium dan magnesium. Sarang burung walet sendiri terbentuk secara alami melalui air liur burung walet liar.
Tidak disangka, H. Anang berhasil menjadi seorang pengusaha sukses berkat sebuah kesempatan kebetulan. Pada awalnya, dia hanya memiliki sebuah rumah tua yang kosong, namun kemudian rumah tersebut sering didatangi oleh Sarang Walet yang bersarang di dinding dan langit-langitnya. Melihat potensi ini, H. Anang kemudian memperbesar gedungnya sehingga semakin banyak burung walet yang bersarang di dalamnya. Sejak tahun 1995, H.
Anang telah memulai bisnis ini dan hingga kini masih berjalan dengan sukses dan meraup keuntungan yang besar. Menariknya, harga sarang burung walet berbeda-beda tergantung pada kualitas, ukuran, dan bentuknya. Sarang Walet yang memiliki bentuk mangkuk sendiri memiliki nilai jual yang tinggi. Bagi H. Anang, bisnis ini bukan hanya menghasilkan keuntungan finansial saja, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan bagi konsumennya. Sarang burung walet telah terbukti dapat membuat kulit kencang dan membantu menjaga stamina.
Baca Juga: Seminar Mengenai Perbedaan Sarang Walet Asli dan Palsu
Pasar Sarang Walet kini sedang digemari oleh banyak orang di seluruh dunia. Meskipun peminatnya berasal dari berbagai negara, namun pasar terbesar untuk produk tersebut berasal dari Hong Kong dan China. Di Indonesia sendiri, sarang burung walet tidak terlalu populer karena harganya yang terbilang tinggi.
Namun, tak hanya sebagai bahan makanan, sarang burung walet juga bisa diolah menjadi minuman dan aneka makanan berkuah dengan tekstur yang kenyal dan rasa yang tawar. Selain itu, sarang burung walet juga banyak digunakan sebagai bahan kosmetik yang membuatnya semakin diminati.
Comments
Post a Comment