Dampak Pandemi Covid-19 Pada Usaha Budidaya Sarang Walet

Pada hari kemarin, terdapat salah seorang anggota yang menanyakan hal berikut:
Pak Arief ditanya tentang metode memasak sarang walet. Kemarin, mereka baru saja panen sarang dan biasanya seluruh hasil panen dijual. Namun, kali ini mereka hanya menjual sarang dengan kualitas terbaik. Sarang dengan kualitas rendah atau yang patah akan dikonsumsi oleh keluarga sendiri untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah penyakit serta menghindari wabah virus corona. Bagaimana anda biasanya memasak sarang walet?.

Saat ini, di tengah pandemi, para pemilik Rumah Burung Walet sangat beruntung. Mereka dapat menjual sebagian sarang walet dan membiarkan yang lain untuk dikonsumsi oleh keluarga sendiri. Selain itu, mereka tidak perlu khawatir harus membeli sarang walet, karena mereka bisa panen sendiri di rumah mereka. Ini adalah keuntungan besar bagi mereka yang memiliki bisnis sarang walet dan juga bagi mereka yang menggunakannya untuk konsumsi pribadi.


Bagaimana Cara Membuat Olahan Sarang Walet Tanpa Kesulitan?

Membuat olahan sarang walet dapat dilakukan dengan mudah dan praktis. Untuk tahap awalnya, sarang walet harus dicuci bersih dari kotoran dan bulu-bulu halus yang terdapat di dalam daging sarang. Sebelum masuk ke tahap selanjutnya, bulu-bulu harus dicabut terlebih dahulu dengan menggunakan pinset secara manual. Selanjutnya, Anda bisa mulai memasak Olahan Sarang Walet sesuai dengan resep yang diinginkan. Dengan menggunakan bahan yang tepat dan teknik memasak yang benar, olahan sarang walet Anda bisa menjadi hidangan yang lezat dan memikat selera.

Setelah proses pembersihan sarang selesai dilakukan dengan teliti, langkah selanjutnya adalah men-tim sarang tersebut dengan cara dikukus hingga matang. Kemudian, ambil sebagian dari sarang yang telah matang untuk dihidangkan, sementara sisa sarang dapat disimpan di dalam kulkas agar tetap segar untuk dikonsumsi besok. Sarang walet yang sudah matang dapat juga dicampur ke dalam sup atau dijadikan minuman segar dengan menambahkan gula batu. Berbagai cara Pengolahan Sarang Walet yang sangat beragam memberikan kesempatan untuk menikmati hasil racikan yang luar biasa lezat dan menyehatkan bagi tubuh.

Baca Juga: Parfum Walet yang Ampuh Memikat Burung Walet ke Gedung Anda

Saya memiliki seorang kawan di Malaysia yang melakukan hal yang sama. Chan Huam Tiam adalah namanya dan dia tinggal di Teluk Intan, Perak. Tiam menggunakan lantai bawah rumahnya untuk usaha jasa penyedia jasa penjahit sementara lantai atasnya untuk Budidaya Burung Walet. Tidak hanya itu, saat ini Tiam rajin membuat minuman sarang burung walet dari budidaya burungnya. Inovasi yang luar biasa!.

Setiap pagi di Ho Chi Min – Vietnam, Hue Nguyen memiliki kebiasaan yang unik yaitu memasak sarang walet. Sarang walet ini tidak hanya untuk dijual, tetapi juga dikonsumsi oleh seluruh keluarganya. Hue sendiri memiliki profesi sebagai farmasis yang beroperasi di Go Cong dan memiliki Rumah Burung Walet yang tinggi. Selain itu, tidak semua sarang yang dihasilkan setelah panen akan dijual karena sebagiannya akan dinikmati oleh keluarganya sebagai sumber kesehatan yang penting. Ini menunjukkan betapa pentingnya kesehatan bagi Hue dan keluarganya sehingga membuat dirinya menjadikan konsumsi sarang walet menjadi bagian dari rutinitas harian mereka.



Menurut Rudy Chen, seorang teman saya yang tinggal di Shanghai, banyak masyarakat China yang kini semakin tertarik untuk mengonsumsi sarang burung walet sejak merebaknya pandemi virus corona. Dikenal sebagai ramuan herbal yang kaya manfaat, khasiat dari Sarang Burung Walet sudah terbukti secara turun temurun sejak ratusan tahun lalu dan sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh pada segala usia, terutama di masa sekarang yang penuh tantangan. Oleh karena itu, animo dan minat masyarakat terhadap ramuan herbal ini semakin kuat.

Menurut Hafna Zahara, Kepala Karantina Departemen Pertanian Medan, Indonesia konsisten dalam mengekspor Sarang Burung Walet walet ke berbagai negara yang memiliki komunitas China terutama di Eropa, Australia, dan Amerika. Selain itu, untuk pasokan sarang walet ke China dapat dilakukan melalui Malaysia atau Vietnam. Kegiatan ekspor ini terus dilakukan secara teratur sehingga memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian Indonesia.

Baca Juga: Seminar Mengenai Perbedaan Sarang Walet Asli dan Palsu

Bang Yandri Toking, seorang agen dan pengepul sarang burung walet di Melak, Kalimantan Timur, mengungkapkan bahwa bisnis sarang walet tidak terkena dampak dari wabah corona yang sedang melanda. Permintaan akan sarang mentah masih tetap besar setiap bulannya. Dalam hal ini, Bang Yandri memiliki target untuk dapat memasok 100 kilogram sarang walet setiap bulan ke mitranya yang berada di Jakarta. Hal ini menunjukkan bahwa bisnis sarang walet masih cukup stabil meskipun situasi yang sedang sulit di masa pandemi.

Comments

Popular Posts