Dorongan Untuk Memperluas Ekspor Sarang Walet ke Amerika dan Eropa Diberikan oleh Mentan

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mendorong percepatan perluasan ekspor produk sarang burung walet ke wilayah Benua Amerika dan Eropa. Pasalnya, Indonesia saat ini hanya menguasai pangsa pasar ekspor produk sarang burung walet ke China. Oleh karena itu, peningkatan kompetisi dan peluang pasar di pasar global sangat diperlukan guna meningkatkan jumlah ekspor Indonesia dan mengembangkan kesempatan bisnis bagi industri sarang burung walet di Indonesia. Selain itu, adanya perluasan ekspor ke wilayah lain di luar Asia juga dapat membantu Indonesia dalam mengantisipasi risiko yang mungkin terjadi pada pasar ekspor sarang burung walet China di masa depan.

Saat berkunjung ke PT Surya Aviesta, seorang yang tidak disebutkan namanya mengungkapkan bahwa hingga saat ini, Indonesia masih mendominasi pasar ekspor produk Sarang Burung Walet ke China. Namun, ia menyatakan perlunya mengembangkan pasar di Benua Amerika dan Eropa agar dapat mengoptimalkan potensi ekspor tersebut.

Dalam pandangannya, produk sarang burung walet bisa disebut sebagai barang dagangan internasional yang memiliki permintaan tinggi di pasar global. Hal ini menunjukkan bahwa barang ini memiliki potensi besar untuk dijual ke seluruh dunia.

Baca Juga: Jasa Cuci Walet Sebelum Siap Konsumsi

Dalam rangka memastikan bahwa sektor ekonomi yang dapat memberikan kontribusi tinggi bagi negara terus berkembang, ketua Indonesian Chamber of Commerce and Industry (KADIN) yakni Rosan Perkasa Roeslani melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur. Salah satu agenda penting dalam kunjungannya tersebut adalah meninjau PT Surya Aviesta, sebuah perusahaan yang terkenal sebagai produsen sarang burung walet terbesar di Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui secara langsung bagaimana progres perusahaan tersebut dan memberikan dukungan untuk meningkatkan sektor sarang burung walet di Tanah Air.

Ketika diberikan kesempatan, sang pejabat tersebut memberikan jaminan bahwa pemerintah akan memberikan dukungan penuh kepada PT Surya Aviesta dan juga para Produsen Sarang Walet yang berada di berbagai wilayah Indonesia. Mereka akan diberikan bantuan untuk dapat mengembangkan usahanya lebih besar lagi, terutama dalam menjawab permintaan dari negara lain selain China. Hal ini bertujuan untuk memperkuat ekonomi dalam negeri dan meningkatkan perekonomian nasional.

Surya Aviiesta, sebuah perusahaan yang memproduksi berbagai jenis produk, mendapat pasokan bahan baku dari seluruh wilayah Indonesia, mulai dari Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua. Kami akan memberikan dukungan maksimal untuk memastikan kesuksesan dan perkembangan perusahaan ini. Meskipun pasar ekspor ke China sudah dikuasai, namun kami yakin bahwa produk kami dapat meraih pasar di Amerika dan Eropa yang terbuka. Tutur sang CEO perusahaan dengan tegas.

Saat Mentan Syahrul mengunjungi PT Surya Aviesta, dia melihat sendiri bahwa produsen sarang burung walet adalah sebuah perusahaan yang memiliki program padat karya. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan tersebut tidak hanya berfokus pada produksi Sarang Burung Walet yang berkualitas, namun juga berkomitmen untuk memberikan manfaat sosial dengan meningkatkan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.

Baca Juga: Suara Panggil Walet Sebagai Alat Bantu Ternak Sarang Walet

"Semakin jauh pengembangannya, dengan memfokuskan pada ekspansi pasar yang lebih luas, semakin banyak kesempatan kerja yang terbuka bagi masyarakat di perusahaan ini," tuturnya. "Kita merasa senang bisa memberikan lebih banyak kesempatan kerja bagi masyarakat dengan semakin memperluas pasar ekspor kita.".