Sarang Burung Walet Diekspor Naik Sebanyak 13 Persen, Mencapai 1.502 Ton pada Tahun 2022

Menurut Bambang, selaku Kepala Badan Karantina Pertanian dari Kementerian Pertanian, terdapat kabar gembira mengenai ekspor sarang burung walet di Indonesia. Ternyata, pada tahun 2022 ini, ekspor sarang burung walet menunjukkan peningkatan sebesar 13 persen dengan jumlah total mencapai 1.502 ton! Ini tentu menjadi sebuah prestasi yang patut disyukuri oleh seluruh masyarakat Indonesia yang terlibat dalam produksi dan pemasaran sarang burung walet. Teruslah menjaga kualitas produk yang dihasilkan agar terus diminati oleh pasar global.

Dalam konferensi pers yang diadakan di Gedung Badan Karantina Pertanian pada hari Rabu, ia menginformasikan bahwa kuantitas kita saat ini mencapai sekitar 1.500 ton, namun hanya 288 ton yang telah diakui secara resmi oleh pihak China sebagai hasil ekspor yang memenuhi standar protokol.

Bambang mengungkapkan bahwa perdagangan ekspor sarang burung walet di Indonesia dibagi menjadi dua kategori yang berbeda. Kategori pertama adalah ekspor melalui General Administration of Customs of the people’s Republic of China (GACC), yang dilakukan dengan protokol yang sangat ketat khusus untuk negara tujuan China. Sementara kategori kedua adalah ekspor dengan negara tujuan selain China, dengan protokol yang lebih sederhana untuk mempermudah prosesnya.

Baca Juga: Ekspor Sarang Walet bersama Markas Walet

Selama empat tahun terakhir, ekspor sarang burung walet terus menunjukkan tren kenaikan yang signifikan. Dari tahun 2019 hingga 2022, total ekspor berhasil mencapai angka yang cukup tinggi dengan mencapai 1.131 ton pada tahun pertama, 1.157 ton pada tahun kedua, 1.324 ton pada tahun ketiga, serta 1.502 ton pada tahun keempat. Menariknya, seiring dengan peningkatan jumlah ekspor tersebut, persentase ekspor ke China pun turut meningkat dengan jumlah 11 persen pada tahun 2019, 23 persen pada tahun 2020, 17 persen pada tahun 2021, dan 19 persen pada tahun 2022. Hal ini menunjukkan bahwa sarang burung walet semakin diminati oleh pasar China dari tahun ke tahun.

Ada banyak negara tujuan selain China yang menarik untuk dikunjungi di Asia dan dunia. Beberapa negara tersebut mencakup Vietnam dengan keindahan alamnya, Malaysia yang terkenal dengan keanekaragaman budaya, Singapura dengan keindahan arsitekturnya, Amerika dengan kekayaan budaya dan hiburan, Australia dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, hingga Kanada dan Prancis dengan kekayaan sejarah dan keindahan alamnya yang menakjubkan. Dalam pilihan negara tujuan tersebut, setiap negara memiliki keunikan dan daya tarik yang berbeda-beda yang patut untuk dijelajahi.



Penurunan persentase ekspor sarang burung walet pada tahun 2021 terjadi akibat adanya keputusan Barantan untuk menangguhkan sementara kegiatan Produksi Sarang Burung Walet oleh para pengusaha yang tidak mematuhi protokol GACC. Hal ini menyebabkan pengurangan produksi yang berdampak pada penurunan persentase ekspor sarang burung walet dari tahun sebelumnya. Oleh karena itu, sangat penting bagi para produsen untuk mematuhi peraturan dan menjaga kualitas produksi agar dapat memenuhi standar internasional serta meningkatkan kinerja ekspor di masa yang akan datang.

Bambang menjelaskan secara mendalam bahwa aturan-aturan yang diberlakukan oleh GACC (General Administration of Customs of the People's Republic of China) sangatlah ketat dan rinci, mempersulit para pelaku usaha kecil untuk terjun ke dalam dunia ekspor dengan tujuan China. Bagi mereka yang ingin menjadi eksportir dengan target pasar China, harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan, seperti persyaratan dokumen yang lengkap dan akurat, mengikuti prosedur pengiriman yang baku, hingga memenuhi standar kualitas produk yang harus memenuhi standar internasional yang telah ditetapkan. Oleh sebab itu, banyak pelaku usaha kecil yang mengalami kendala dalam mencapai kesuksesan dalam usaha ekspor mereka ke negara China.

Baca Juga: Jasa Cuci Sarang Burung Walet Sebelum Ekspor

Menurutnya, kebersihan tempat adalah hal yang sangat krusial, harus terjamin dengan baik. Selain itu, lantai harus dilapisi dengan material yang sesuai serta alat pemanas yang mampu menghigienisasi harus tersedia. Namun, tidak ketinggalan adalah harga yang sepadan dengan kualitas dan standar kesepakatan antara China dan Indonesia. Semua komponen ini menjadi bagian penting dalam menjalin kerjasama antara kedua negara.

Meski tuntutan protokol yang diminta oleh GACC sangatlah ketat, Barantan selalu bekerjasama dengan para stakeholder terkait untuk memberikan bantuan Pelatihan serta Pendampingan bagi para pelaku usaha di bidang sarang burung walet, agar mampu meraih sukses di pasar China. Dengan upaya tersebut, diharapkan para pelaku usaha bisa memenuhi standar protokol yang diinginkan oleh GACC dan menjaga kualitas produk agar tetap terjaga serta memikat hati konsumen di China.

Menurutnya, terdapat lima kelompok perusahaan yang sedang mengekspor. Setiap kelompok terdiri dari empat perusahaan yang telah memenuhi syarat dan kriteria yang ditetapkan. Saat ini, satu kelompok telah melewati tahap seleksi dan siap untuk dapat mengekspor ke negara China. Namun, masih ada empat kelompok lagi yang harus menunggu giliran serta memenuhi persyaratan yang ada agar bisa masuk dalam daftar pengiriman dan melakukan ekspor ke negara tersebut.


Comments

Popular Posts