Solusi Apabila Terdapat Pohon Menghalangi Gedung Walet

Lubang masuk burung (LMB) sangatlah vital pada desain gedung walet. Kedudukan dan ukuran dari LMB akan sangat berdampak pada produktivitas burung walet. Semakin mudah posisi LMB maka akan semakin mudah pula bagi burung walet untuk masuk dan keluar dari gedung. Ukuran LMB yang lebar juga berpengaruh pada kemudahan burung walet khususnya untuk burung walet yang masih muda. Banyak gedung walet yang tidak menghasilkan atau mengalami perkembangan yang lambat disebabkan oleh ukuran dan posisi LMB yang sulit bagi Burung Walet untuk masuk ke dalam gedung. Oleh karena itu, mulut LMB sangatlah penting untuk diperhatikan. Dalam berbagai seminar, LMB seringkali disamakan dengan mulut. Jika mulut terlalu sempit, maka makanan akan sulit untuk masuk ke dalam perut. Oleh karena itu, pemilihan posisi dan ukuran LMB haruslah sangat diperhitungkan secara baik.


Jika area depan Lubang Masuk Burung ("LMB") terhalang oleh pepohonan, apakah akibatnya akan sulit bagi burung walet melakukan manuver masuk ke dalam LMB? Tidaklah bijaksana untuk membiarkan hambatan tersebut berlangsung, sehingga memotong pohon-pohon tersebut menjadi opsi yang lebih baik. Terutama pada Gedung Walet yang dibangun di lahan perkebunan sawit, hal ini merupakan perhatian penting. Meskipun pada tahun pertama pohon-pohon sawit masih tidak terlalu tinggi, pada tahun-tahun berikutnya, dedaunan pohon sawit dapat mencapai ketinggian yang sejajar dengan tinggi LMB. Oleh karena itu, perlu dipastikan bahwa tidak ada hambatan pada area depan LMB agar walet dapat masuk dengan lancar.

Pada hari Jumat lalu, tepatnya tanggal 15 Desember, saya melakukan pengawasan terhadap proyek Pembangunan Gedung Walet yang berlokasi di daerah Pundu yang berjarak sekitar 2 jam perjalanan dari Sampit, Kalteng. Di lokasi tersebut, terdapat kebun dengan puluhan pohon sengon yang berdiri kokoh. Tinggi dari pohon-pohon tersebut bahkan sudah sejajar dengan ketinggian LMB yang juga ada di sekitar area tersebut.

Seseorang bernama Pak Arief ditanya mengenai apakah pohon sengon perlu ditebang atau tidak. Ini menunjukkan bahwa orang tersebut memiliki perhatian dan kepedulian terhadap alam, khususnya mengenai keberadaan pohon sengon. Ada kemungkinan bahwa orang tersebut ingin mengetahui apapun yang perlu dilakukan untuk menjaga keberlanjutan lingkungan, baik itu mempertahankan atau mengganti pohon sengon tersebut.

Baca Juga: Seminar Mengenai Perbedaan Sarang Walet Asli dan Palsu

Menurut pengamatan, ada sebuah kesimpulan bahwa pohon sengon harus dihilangkan karena akan menghalangi dan menyulitkan pergerakan burung walet yang sedang beradaptasi. Jadi, tindakan pengorbanan terhadap pohon sengon dapat membantu mempermudah manuver burung walet dalam melekatkan Sarang Burung Walet sehingga akan meningkatkan kualitas produksi sarang burung walet.

"Sangat disayangkan jika kita menebang pohon sengon ini, karena pertumbuhannya sudah sangat bagus dan menjanjikan. Ayo kita biarkan pohon ini terus tumbuh dan berkembang dengan baik untuk masa depan yang lebih baik.".

Para burung walet yang sedang beradaptasi di sekitar pepohonan tinggi akan mengalami hambatan terbang, serta halangan terhadap gelombang suara yang digunakan untuk memanggil mereka dari lubang sarang. Bahkan, metode promosi dengan Suara Walet Elektronik akan menjadi tidak efektif jika terdapat hambatan depan lubang sarang, seperti halnya pada kasus gedung walet. Oleh karena itu, perlu dikaji solusi terbaik agar burung walet dapat beradaptasi dan memanfaatkan lingkungan secara optimal untuk memelihara kelangsungan hidup mereka.



"Pak, saya ingin menanyakan berapa banyak pohon sengon yang harus saya korbankan?" tanya saya dengan sopan. Saya ingin mengetahui jumlah pohon yang harus dipotong untuk memenuhi kebutuhan proyek yang sedang dikerjakan. Hal ini merupakan bagian dari penilaian resiko terhadap dampak lingkungan yang akan terjadi akibat aktivitas manusia. Oleh karena itu, saya sangat memperhatikan keberlanjutan lingkungan serta upaya dalam menjaga keseimbangan ekosistem demi masa depan yang lebih baik.

Makin luas area putar depan LMB, maka semakin bagus efeknya. Dalam pandangan dari jauh, posisi LMB akan menarik perhatian Burung Walet. Hal ini disebabkan oleh gerak-gerik beberapa ekor walet yang masuk maupun keluar dari depan LMB, yang tak luput dari pengamatan burung walet dari kejauhan.

Pertanyaan yang sering muncul adalah apakah semua pohon sengon harus ditebang atau cukup sebagian saja, terutama di depan LMB dengan jarak 20 meter? Apakah tindakan itu sudah cukup untuk memberikan area rooving yang cukup?.

Menurut informasi yang diberikan, jarak minimal yang diperlukan untuk ruang bebas tanpa halangan di depan gedung walet sekitar 20 meter. Hal ini memungkinkan walet untuk terbang dan berputar sebelum masuk ke Lubang Masuk Burung (LMB). Dengan adanya jarak yang memadai ini, walet dapat dengan mudah melakukan proses pendekatan dan masuk ke dalam Gedung Walet tanpa mengalami kendala. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan dan memastikan bahwa halangan atau hambatan tidak ditempatkan di dekat gedung walet karena dapat mengganggu kegiatan walet dan menghambat produksi sarang walet.

Baca Juga: Parfum Walet yang Ampuh Memikat Burung Walet ke Gedung Anda

Pak Arief ditanya apakah ia akan menebang seluruh pohon sengon atau hanya sebagian yang berada di depan LMB.

Pohon sengon merupakan salah satu jenis pohon yang mampu tumbuh dengan cepat dan meraih ketinggian yang cukup tinggi. Bahkan, ketika pucuk pohon sengon sudah melebihi gedung walet, burung walet akan terbang di atas ketinggian pohon tersebut. Hal ini dapat mengurangi efektivitas suara panggil para burung walet. Oleh karena itu, penanaman pohon sengon yang terlalu tinggi harus dipertimbangkan dengan baik agar tidak mengganggu kelangsungan hidup burung walet dan proses produksi sarang walet yang berkualitas.

Saya akan berfokus pada usaha budidaya walet yang sangat menarik perhatian saya. Awalnya, saya berpikir bahwa memiliki pohon sengon di sekitar gedung akan memberikan lingkungan yang lebih sejuk karena angin yang berembus. Selain itu, saya juga menyadari bahwa batang pohon sengon dapat dijual dan menghasilkan pendapatan. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk memprioritaskan usaha budidaya walet ini.

Comments