Tembus 5,19 Miliar adalah Jumlah Ekspor Sarang Burung Walet Kalsel.

Dengan tegas, Direktur PT. AGA, Hery Gema, mengucapkan rasa terima kasih kepada Karantina Pertanian Banjarmasin yang telah menunjukkan peran pentingnya dalam membantu proses bimbingan, monitoring, dan evaluasi di tempat pemrosesan sarang burung walet milik perusahaan tersebut. Keberhasilan itu menjadikan produk SBW yang dihasilkan memenuhi persyaratan negara tujuan serta aman untuk dikonsumsi. Selain membuka peluang untuk meningkatkan volume ekspor, PT. AGA berharap dapat menambah Negara Tujuan Ekspor yang lebih banyak di masa yang akan datang.


Kepala Badan Karantina Pertanian, Ir. Bambang, M.M., secara terpisah mengungkapkan bahwa sarang burung walet adalah salah satu dari banyak komoditas ekspor yang memiliki nilai jual tinggi. Oleh karena itu, sarang burung walet adalah salah satu komoditas ekspor yang sangat strategis bagi negeri ini karena permintaannya terus meningkat setiap tahun dari berbagai negara tujuan ekspor. Sarang Burung Walet bukan hanya sebuah produk untuk diekspor, tetapi sudah menjadi kebanggaan nasional bagi Indonesia.

Baca Juga: Pelatihan Budidaya Walet Terpercaya

Berita menggembirakan bagi sektor ekspor barang-barang kayu olahan di Indonesia. Berdasarkan data nasional yang tercatat, mengungkap fakta bahwa volume ekspor kayu olahan (dikenal sebagai SBW) dari tahun 2020 hingga 2021 menunjukkan sebuah tren positif yang signifikan. Bahkan, menyebutkan bahwa volume ekspor SBW di tahun 2021 berhasil meningkat hingga 14% dibandingkan pencapaian volume ekspor SBW di tahun sebelumnya. Sebuah prestasi yang patut kita apresiasi, dan membuka peluang untuk mengembangkan potensi sektor lainnya dari kayu olahan.

Baca Juga: Proses Budidaya Ternak Walet di Indonesia

Sejalan dengan arahan dari Menteri Pertanian, yaitu Bapak Syahrul Yasin Limpo (SYL), di mana untuk terus meningkatkan pengiriman barang pertanian Indonesia ke luar negeri melalui Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks) Kementerian Pertanian, langkah-langkah optimal secara menyeluruh telah diambil.

Diketahui bahwa menurut data yang diberikan oleh Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC) Vancouver pada tahun 2017 yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan, Indonesia mampu mencatatkan prestasi sebagai produsen Sarang Burung Walet terbesar di seluruh dunia. Tidak hanya itu, Indonesia juga mampu memproduksi barang tersebut hingga memasok lebih dari 78 persen kebutuhan pasar global. Hal ini menunjukkan betapa Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam memenuhi kebutuhan pasar global akan SBW.



Comments