Warga Aruk Bangun 5 Rumah Walet Karena Untung Menggiurkan

Bisnis Rumah Walet digandrungi warga perbatasan sekitar PLBN Aruk di Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimatan Barat. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak warga yang melirik usaha ini karena keuntungan yang menggiurkan.

Rahadi, seorang Pemilik Toko Elektronik yang dikenal dengan panggilan Udak memiliki impian yang sangat besar di kecamatan Galing, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Impian tersebut adalah memiliki 5 kandang walet sebagai bentuk investasi jangka panjang. Dengan tekad yang kuat, Udak berusaha untuk mencapai impian tersebut dan mengembangkan bisnisnya dengan lebih baik lagi. Ia yakin bahwa dengan kerja keras dan kesabaran, semua impian pasti bisa terwujud.


Menurut Pak Udak yang baru saja diwawancarai oleh Detikcom, ia memulai usaha jualan pada tahun 2013 namun fokusnya baru benar-benar terarah pada tahun 2014. Tak dapat dipungkiri, pada tahun-tahun awal tersebut keuntungan Pak Udak hanya cukup untuk menjadikan Rumah Walet sebagai tempat pemeliharaan walet. Namun, resiko dan usaha yang ia lakukan pada waktu itu ternyata berhasil. Kini, usaha walet miliknya telah berkembang pesat dan ia memetik keuntungan yang besar dari usaha tersebut.

Sebelum terjun ke bidang penjualan elektronik dengan segala macam smartphone dan aksesorinya, Udak memiliki pengalaman sebagai pemimpin koperasi di Pasar Galing selama 14 tahun. Namun, pada tahun 2009, koperasi tersebut harus tutup akibat krisis keuangan global yang memburuk sejak tahun 2007. Kendati demikian, pengalaman Udak dalam memimpin koperasi tersebut telah menjadi modal berharga bagi bisnisnya yang sekarang.

Selama beberapa tahun belakangan, Udak telah mengakui bahwa koperasi di bawah kepemimpinannya hanya difokuskan pada upaya menutupi hutang yang terkumpul. Sekalipun ia pernah mencoba menjajal usaha fotografi dan penjualan produk pertanian, namun semua usaha tersebut tidak memberikan hasil yang memuaskan bagi koperasi yang dipimpinnya. Oleh karena itu, ia terus mencari cara baru untuk meningkatkan produktivitas dan performa koperasi agar memberikan dampak positif bagi anggota dan masyarakat sekitar.

Di awalnya, Udak merasa terpuruk dan tidak menemukan jalan untuk bangkit kembali. Namun, lambat laun ia berhasil menemukan solusi dengan memanfaatkan kucuran dana KUR sebesar Rp125 juta dengan tenor 3 tahun dari Bank BRI. Dengan modal tersebut, ia membuka toko elektronik pada 2013 dan berhasil memperoleh keuntungan. Selain itu, sebagian dana tersebut juga digunakan untuk membeli rumah yang letaknya tidak jauh dari tempat berjualan Udak sehingga memudahkan aktivitasnya. Secara keseluruhan, Udak berhasil mengubah keadaan yang dulu sulit dan meraih kesuksesan melalui keberanian dan pandai mengelola dana yang dimilikinya.

Baca Juga: Suara Panggil Walet Sebagai Alat Bantu Ternak Sarang Walet

Asa Udak secara luar biasa semakin percaya diri dan optimis untuk mewujudkan impian yang diidam-idamkannya sejak lama sejak dia terjun menjadi Agen BRILink. Ia mengamati dan merenung, mencari cara yang efektif, serta inovatif untuk memasarkan dagangannya agar semakin banyak yang membutuhkannya. Salah satu cara yang ditemukan oleh Udak adalah dengan memberikan fasilitas kredit bagi para petani walet. Udak memanfaatkan ketetapan bahwa para petani tersebut setiap bulannya akan menerima gaji yang akan langsung ditransfer ke rekening BRI melalui dirinya. Dengan strategi ini, Udak dapat memperluas jajaran piutang dagangannya dan secara bersamaan membantu para petani karet dalam hal keuangan mereka.

Sebagai pemilik kebun sawit, kami menyadari bahwa modal adalah kunci utama dalam menjalankan bisnis. Oleh karena itu, kami memberikan fasilitas pinjaman uang kepada karyawan kami. Berbagai kebutuhan bisa dipenuhi dengan fasilitas ini, mulai dari membeli HP hingga meminjam uang untuk keperluan lainnya. Namun, kami juga mempertimbangkan bahwa setiap pinjaman harus dikembalikan secara bertahap dan teratur. Karyawan yang meminjam harus melunasi cicilan secara rutin melalui potongan gaji. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pinjaman tidak menimbulkan beban yang berat dan mengganggu stabilitas keuangan karyawan.

Udak berhasil memperoleh keuntungan sebesar Rp 5-10 juta setiap bulannya. Ia meraih pendapatan tersebut secara perlahan namun pasti untuk mewujudkan mimpinya berinvestasi dengan memiliki 5 Rumah Walet. Namun, Udak tidak hanya mengandalkan pada penghasilan bulanan, ia juga mengambil langkah cepat dengan memperoleh kucuran dana KUR dari Bank BRI setiap tahun demi mempercepat cita-citanya.

"Saat ini, saya tengah mempertimbangkan untuk mengajukan pinjaman sebesar Rp 200 juta. Pinjaman tersebut baru saja disetujui dan memiliki jangka waktu pembayaran selama 3 bulan. Tujuannya adalah untuk membangun sebuah rumah walet yang dapat menjadi sumber pendapatan tambahan di masa depan," ucapnya.



Di wilayah Aruk terdapat Agen BRILink yang dapat memberikan layanan keuangan kepada masyarakat setempat. Dalam foto yang diambil oleh Abu Ubaidillah untuk detikcom, terlihat jelas keberadaan Agen BRILink di daerah tersebut. Hal ini dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat setempat dalam melakukan transaksi keuangan tanpa harus melakukan perjalanan jauh.

Sudah semakin dekat dengan cita-citanya untuk memiliki lima kandang Burung Walet. Dalam periode dua tahun sejak tahun 2018, sejauh ini ia telah berhasil membangun empat kandang walet. Oleh karena itu, ia sekarang hanya tinggal membangun satu unit kandang lagi untuk dapat benar-benar mewujudkan impiannya yang sudah lama dinanti-nantikan tersebut.

"Saat ini, banyak orang sudah memiliki walet 4 sebagai sarana untuk beternak burung walet. Di antara mereka, ada yang baru memulai dan memiliki sedikit jumlah burung, namun ada juga yang sudah memiliki walet dengan kapasitas yang cukup besar. Beberapa bangunan walet pun masih dalam tahap pembangunan, namun ada juga yang sudah selesai sebagian, seperti walet keempat yang telah mencapai 30% dari tahap pembangunan. Bangunan Walet ini memiliki ukuran yang luas, dengan panjang dan lebar mencapai 12 meter dan tinggi mencapai 3 tingkat atau 9 meter." Demikianlah jelasnya tentang perkembangan beternak burung walet melalui penggunaan walet 4 sebagai salah satu sarana yang popular di kalangan para peternak.

Meskipun ia baru memiliki kandang walet yang berusia sekitar 2 tahun, ia tidak bisa mengelakkan bahwa ia belum banyak mendapatkan hasil. Menurut cerita orang-orang yang sudah berpengalaman, Rumah Walet baru bisa memproduksi sarang seberat 1 kg setiap 3 bulan minimal setelah berdiri selama 5 tahun. Harga 1 kg sarang walet yang dipetik dapat mencapai Rp 10-15 juta. Oleh karena itu, ia tetap bersemangat untuk terus merawat kandang waletnya demi mendapatkan keuntungan yang lebih besar di masa depan.

Menurut Udak, investasi di daerah perbatasan memiliki potensi keuntungan jangka panjang yang cukup signifikan, walaupun terdapat proses balik modal yang relatif lama. Oleh karena itu, investasi ini dapat dianggap sebagai salah satu jenis investasi yang menguntungkan untuk jangka panjang di daerah perbatasan. Dalam hal ini, sebaiknya calon investor mempertimbangkan secara matang sebelum memutuskan untuk berinvestasi di daerah perbatasan ini.

Baca Juga: Jasa Cuci Walet Sebelum Siap Konsumsi

Menjadi Agen BRILink bukanlah suatu hal yang sia-sia, lebih-lebih bagi saya yang telah merasakan manfaatnya. Di wilayah Kecamatan Galing dan Sajingan Besar, terdapat 16 Agen BRILink yang dikelola oleh BRI Unit Galing. Dengan adanya keberadaan agen-agen tersebut, masyarakat di kecamatan tersebut dapat dengan mudah dan cepat melakukan transaksi perbankan, terlebih lagi karena wilayah tersebut berdekatan dengan PLBN Aruk yang seringkali menjadi pusat aktivitas perdagangan.

Di momen ulang tahun yang ke-125, BRI menghadirkan inovasi terbaru dengan mengangkat tema BRILian di sebuah perbatasan untuk mempermudah akses transaksi perbankan bagi masyarakat. Mereka melakukan berbagai cara untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, salah satunya dengan menempatkan agen BRILink di sana agar lebih mudah dalam melakukan transaksi perbankan. Dengan adanya agen BRILink di perbatasan ini, masyarakat dapat melakukan transaksi perbankan dengan lebih mudah dan cepat sehingga kebutuhan finansial dapat terpenuhi dengan mudah dan nyaman.

Comments