Dampak Rooving Room Tidak Memiliki Atap Plafon

Saya seringkali mendapat konsultasi dari member yang belum menyertakan data yang jelas dan lengkap. Contohnya seperti Pak Arief yang bertanya mengenai masalah burung walet yang tidak mau turun ke void atau hanya masuk keluar saja. Namun, saya membutuhkan informasi yang lebih detail seperti kondisi kandang, sistem manajemen, suhu dan kelembaban ruangan, serta kondisi burung walet itu sendiri. Tanpa data yang lengkap, saya sulit memberikan solusi yang tepat dan jelas untuk permasalahan tersebut. Oleh karena itu, saya selalu menekankan pentingnya memberikan informasi yang jelas dan lengkap saat melakukan konsultasi.


Secara rasional, apabila saya ingin memperoleh nomor informasi yang sufistik, maka akan menjadi suatu pertanyaan harus pula memuat gambar atau peta dan segala kebutuhan data tambahan lain agar saya dapat mengkonseptualisasikan sepenuhnya penyebab serta maksud dari masalah yang sedang dihadapi.

Kemampuan untuk mengumpulkan data yang lengkap dan terperinci dari para anggota yang mengikuti konsultasi online adalah sangat esensial. Melalui informasi yang diberikan, saya mampu mengidentifikasi situasi dan kondisi dengan lebih baik, meskipun tidak selalu bisa mendapatkan detail informasi yang lengkap hingga 100%.

Konsultasi melalui SMS menjadi lebih sulit karena data foto dan gambar tidak dapat diunggah secara lengkap seperti konsultasi melalui WhatsApp. Hal ini membuat proses konsultasi lebih kurang optimal dan membuat member harus menyampaikan informasi secara verbal secara lebih detail.

Melalui artikel ini, akan disampaikan informasi mengenai faktor-faktor yang menyebabkan sedikitnya jumlah burung walet yang turun di void. Salah satu faktor tersebut adalah adanya roving room, kotak sabun, atau rumah monyet yang tidak dipasang plafon. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas dari sarang burung walet yang dapat menurunkan minat mereka untuk turun di void. Oleh karena itu, penting bagi pemilik tempat penangkaran burung walet untuk memperhatikan faktor-faktor seperti ini agar dapat meningkatkan produktivitas Budidaya Burung Walet.

Baca Juga: Parfum Walet yang Ampuh Memikat Burung Walet ke Gedung Anda

"Banyak orang yang penasaran mengapa hanya sedikit walet yang bersedia turun ke lantai bawah. Mungkin saja hal tersebut disebabkan oleh volume suara void yang terlalu keras sehingga mengganggu kenyamanan para walet.".

Saat melihat foto yang dikirimkan oleh Bapak, saya tidak melihat masalah pada roving roomnya yang tidak terpasang di plafon sebagai sumber permasalahannya. Hal yang sebenarnya menjadi masalah adalah kecenderungan walet yang telah masuk ke LMB untuk terbang berputar-putar ke atas. Hal ini disebabkan oleh cahaya yang lebih terang dari atas, yang membuat walet lebih tertarik untuk terbang ke atas daripada turun. Oleh karena itu, solusi yang tepat adalah dengan menempatkan sumber cahaya yang lebih redup atau mengalihkan cahaya ke arah bawah untuk mengurangi gangguan pada walet dan memperbaiki kualitas roving room secara keseluruhan.

"Saya sempat melihat dengan jelas burung walet yang berada di dalam ruang keliling keluar melalui celah kecil di bawah atap. Menurut perkiraan saya, celah sempit ini tidak memungkinkan walet untuk melewatinya dengan mudah.".

Walau celah di bawah atap itu terbatas, hanya sebesar 10 cm misalnya, namun Burung Walet memiliki kemampuan untuk keluar dengan cara terbang secara perlahan atau merayap di dinding dan masuk ke celah tersebut, lalu terbang keluar. Ini menunjukkan kemampuan adaptasi luar biasa dari burung walet dalam beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.



"Pak, apakah menurut Anda lebih baik jika celah tersebut ditutup agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari?" tanya si penanya dengan sopan.

Dapat dipastikan bahwa meskipun mungkin dimungkinkan, tetapi cara tersebut kurang efektif dalam membuahkan hasil yang diinginkan. Burung walet cenderung terbang naik dan turun serta terus berputar-putar dalam radius tertentu, dan pada akhirnya akan memilih untuk meninggalkan LMB meskipun sudah dilakukan upaya untuk menghalangi mereka melalui metode yang tidak efektif tersebut.

"Apakah ada cara yang efektif untuk melakukannya?" tanya si pembicara dalam nada yang penuh harapan. Ia tampaknya sedang mencari solusi terbaik untuk mengatasi suatu masalah yang sedang dihadapinya. Mungkin ia telah mencoba beberapa metode sebelumnya namun belum berhasil. Karenanya, ia berusaha mencari cara yang lebih efektif untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Tapi, apa ya cara yang paling cocok untuk membuatnya berhasil?.

Salah satu cara yang efektif untuk menjaga agar ruangan tidak terlalu penuh dengan walet adalah dengan menggunakan roving room yang dipasang di plafon. Hal ini bertujuan untuk membatasi ruang putar walet dan mencegahnya terbang naik ke atas. Dengan adanya roving room, walet akan terbang di atas void dan cenderung turun ke bawah sehingga dapat diambil Sarang Waletnya dengan mudah. Ini merupakan solusi yang tepat untuk menjaga keseimbangan antara populasi walet dan kenyamanan lingkungan di dalam ruangan.

Setelah Anda menyelesaikan pemasangan plafon, mungkin muncul pertanyaan apakah sebaiknya posisi LMB (Lampu Menengah Bawah) juga turut diturunkan atau tidak, Pak? Bagaimana pendapat Anda?.

Baca Juga: Seminar Mengenai Perbedaan Sarang Walet Asli dan Palsu

Menurut instruksi yang diberikan, jarak LMB harus diposisikan sekitar 70 cm di bawah plafon. Hal ini direkomendasikan agar LMB dapat berfungsi dengan optimal dan memberikan cahaya yang merata. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan jarak yang telah ditentukan saat melakukan instalasi LMB.

Setelah menjalani proses perbaikan selama dua minggu, para anggota memberikan laporan yang menunjukkan bahwa sejumlah besar burung walet telah berhasil turun ke lantai bawah. Score!.

Comments

Popular Posts