Tinggi Maksimal Burung Walet Di Udara

Melakukan pengamatan jarak ketinggian terbang burung walet yang sedang melintas secara visual sangatlah esensial terutama bagi mereka yang berencana untuk membangun gedung walet di suatu tempat. Observasi ini harus dilakukan pada waktu pagi dan sore hari untuk mendapatkan data yang akurat. Hal ini bisa membantu para pengusaha di bidang walet untuk mengetahui ketinggian yang tepat untuk gedung walet mereka, sehingga akan memudahkan burung walet untuk masuk dan bersarang di dalam gedung tersebut. Dengan demikian, kualitas walet yang dihasilkan pun akan lebih baik.



Ketika terbang, koloni burung walet selalu terbang dengan ketinggian yang sama. Namun, perlu dicatat bahwa di lokasi tertentu, koloni walet mungkin terbang dengan ketinggian yang tinggi, sedangkan di lokasi lain, mereka mungkin terbang dengan ketinggian yang lebih rendah. Sebelumnya, saya sudah membahas mengenai koloni walet yang terbang dengan ketinggian yang tinggi, tetapi pada artikel selanjutnya, saya akan menjelaskan secara lebih rinci mengenai koloni walet yang terbang dengan ketinggian yang lebih rendah.

Dalam artikel ini, saya akan membahas secara detail mengenai jarak ketinggian koloni burung walet ketika sedang terbang. Hal ini penting bagi para member dari Metro - Lampung yang tertarik untuk mencoba usaha Budidaya Burung Walet. Selain itu, penjelasan yang akan diberikan juga akan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mungkin timbul terkait dengan teknik budidaya yang tepat untuk burung walet yang "terbang sedang". Dengan pembahasan yang lengkap dan jelas, diharapkan informasi yang diberikan akan bermanfaat bagi siapa saja yang ingin mengembangkan usaha burung walet dengan baik dan benar.

Baca Juga: Jasa Cuci Walet Sebelum Siap Konsumsi

Setiap pagi dan sore selama satu bulan terakhir, member telah mengamati dengan seksama puluhan ribu burung walet terbang dengan suara mencicit di atas kepala. Menurut pengamatannya, mereka terbang pada ketinggian sekitar 12-15 meter di atas permukaan tanah. Dalam upaya untuk lebih mengetahui lokasi mereka, member telah mencoba merekam suara mereka dengan memanjat atap dari ruko tiga lantai tempat tinggalnya. Ruko tersebut memiliki lantai dasar sebagai tempat berjualan barang kelontong, lantai dua untuk tempat tinggal keluarga, serta lantai tiga yang saat ini kosong. Namun, meskipun telah berusaha, member masih belum bisa menemukan titik persis lokasi burung walet tersebut.

Seorang yang bercita-cita menjalankan bisnis peternakan burung walet hendak mempergunakan lantai tiga sebagai tempat melaksanakan kegiatan bisnisnya.

Saar ketika beliau memutar suara rekaman untuk mengecek lokasi pada sore hari, ribuan burung walet dengan cepat berkumpul dan terbang dalam gerakan berputar-putar yang mempesona. Kecepatan respons burung walet tersebut terjelma dalam hitungan detik, bahkan tidak sampai satu menit. Hal ini terjadi karena sumber suara rekaman berada pada ketinggian yang sama dengan ketinggian terbang burung walet. Dari respons yang diperoleh tersebut, beliau yakin dan optimis bahwa usaha Budidaya Walet yang akan dilakukan pasti akan berhasil dan sukses.



Ketika burung walet terbang dengan ketinggian yang rendah, itu menunjukkan bahwa jarak antara tempat mencari makanan dan sarang mereka tidak terlalu jauh. Oleh karena itu, mereka tidak perlu terbang terlalu tinggi. Hal ini menunjukkan kemampuan burung walet yang efisien dalam mencari makanan dan membangun sarang.

Para anggota menyebutkan bahwa lokasi ruko berada di tengah antara tempat produksi Sarang Burung Walet dan area pemberian pakan. Jarak antara sentra produksi Sarang Burung Walet dengan area pemberian pakan adalah sekitar 2 kilometer. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika koloni burung walet kembali ke sarang mereka pada sore hari dengan ketinggian terbang yang moderat.

Dengan mempertimbangkan ketinggian penerbangan burung walet yang mencapai ribuan meter, maka ruko yang memiliki tiga lantai dapat dijadikan pilihan ideal untuk usaha Budidaya Walet. Dalam hal ini, ruko bisa dimanfaatkan sebagai sarang walet karena mempunyai tinggi yang cukup sesuai dengan standar kelayakan burung walet untuk menetaskan telurnya.

Baca Juga: Suara Panggil Walet Sebagai Alat Bantu Ternak Sarang Walet

Anggota yang ingin memulai usaha peternakan walet tidak perlu khawatir mengeluarkan biaya yang besar untuk merehabilitasi bangunan. Beberapa cara sederhana dapat dilakukan seperti membuat ventilasi udara yang cukup, memasang papan sirip yang berguna untuk membantu burung nelayan, mengatur suhu dan kelembapan yang tepat, dan menentukan posisi Lubang Masuk Burung (LMB) yang sesuai dengan Letak tinggi terbang burung nelayan. Menggunakan teknik ini akan memudahkan burung walet masuk ke dalam bangunan yang telah direhabilitasi, karena posisi LMB ditempatkan pada tinggi yang sama dengan ketinggian terbang burung walet.

Comments

Popular Posts